Golden Future Indonesia
Akun terverifikasi
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”
(HR. Muslim no. 1631)
DONASI SEKARANG
Banyak sekali problem berat yang harus dihadapi oleh warga Uganda yang
disebut termasuk negara ketiga, salah satunya pendidikan. Tingkat putus
sekolah di sana sangatlah tinggi. Banyak anak tidak menyelesaikan sekolah
mereka atau tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk berhasil dalam
kehidupan. Hanya 1 dari 4 anak yang mulai sekolah dasar berhasil sampai ke
sekolah menengah. Kurang dari setengah (40 persen) siswa melek huruf di
akhir sekolah dasar (data resmi UNICEF)
Pendidikan agama Islam juga bernasib sama dengan pendidika Uganda secara
umum. Pesatnya perkembangan jumlah pemeluk islam tidak diimbangi dengan
jumlah fasilitas pendidikan yang menjaga keislaman mereka. Sehingga masih
sangat banyak kaum muslimin yang belum bisa membaca alquran dan memahami
ajaran islam meski hanya tingkat dasar.
Tim Golden Future Indonesia sempat mengunjungi sebuah sekolah islam
wilayah bagian barat Uganda.
Dalam data yang kami dapatkan, wilayah bagian barat ini merupakan daerah
yang paling sedikit jumlah kaum musliminnya dibandingkan wilayah lainnya.
Sampailah kami di madrasah yang dimaksud. Sebuah bangunan yang begitu
sederhana, itupun belum sepenuhnya jadi. Yang menakjubkan, madrasah yang
tidak terlalu besar ini menampung hingga 600 murid. Dan sebagian mereka
tinggal di dalam seperti pesantren di Indonesia. Ada juga yang pulang pergi
meski tidak setiap hari dengan menempuh jarak ratusan kilo.
Kami diajak memutari setiap sudut sekolah ini.
Mulai dari gerbang seng berkarat, dikelilingi semak rerumputan, bangunan
kelas yang sederdana, bertembok plesteran kasar, atap seng yang panas
tanpa eternit, bangku dari kayu kasar, papan tulis usang, poster peraga
pending yang rusak, bahkan mushaf alquran yang sudah robek. Adapun para murid tidak memakai seragam, mereka memakai kaos berwarna-warni
dan sebagian juga nampak lusuh. Namun pancaran semangat belajar mereka
begitu luar biasa, MasyaAllah Tabaraka wa Ta'ala!
InsyaAllah Lembaga Golden Future Indonesia akan mengikhtiarkan untuk
melaksanakan pembaharuan ruangan kelas, asrama, dan masjid.
Catatan : "Semua donasi ini dikumpulkan olehh Golden Future Indonesia dan Golden Future Indonesia tidak terasosiasi dengan TikTok"